Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Iwan Indriyanto, memimpin langsung pelaksanaan panen timun suri di lahan pertanian perkotaan atau urban farming yang dikebangkan Kelompok Tani (Poktan) GSG  07 di Jalan Kampung Salo, RT 08/07, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan.

60 kilogram timun sari

Iwan mengatakan, timun suri bisa dipanen setiap dua bulan sekali. Sehingga, sangat memberikan memberikan banyak manfaat selain untuk dikonsumsi sendiri atau untuk dijual.

"Kami berhasil memanen 60 kilogram timun suri. Buah ini banyak dicari saat bulan Ramadhan, jadi sudah mulai kita budi daya di sini," ujarnya, Jumat (6/3).

Iwan menjelaskan, pada saat yang sama juga berhasil dipanen 15 kilogram kangkung dan 20 kilogram caisim. Kedua jenis sayuran itu sudah bisa dipanen dalam waktu tiga minggu sejak masa tanam.

"Selain dibagi untuk anggota Poktan, sebagian hasil panen ini juga dijual kepada warga sekitar. Untuk timun suri dijual Rp 3.000 sampai Rp 5.000, sementara kangkung dan caisim rata-rata dijual Rp 2.500 per ikat," tandasnya.